Kampung Songket Desa Merah Mata

Songket Banyuasin | Songket Sumatera Selatan: Warisan Budaya Sumatera Selatan, Kualitas Terbaik dari Pengrajin Berpengalaman.

Kelompok Tenun Songket Jaya Bersama:
Pelestari Warisan Budaya Banyuasin Sumatera Selatan

Kelompok Tenun Songket Jaya Bersama di Desa Merah Mata, Banyuasin, Sumatera Selatan, menghasilkan tenun songket khas Sumatera Selatan berkualitas tinggi dengan motif tradisional. Sebagai bagian dari kerajinan songket Sumatera Selatan, setiap karya tenun kelompok ini adalah wujud nyata warisan budaya yang dijaga dengan sepenuh hati. Dapatkan songket Banyuasin asli langsung dari pengrajin terpercaya.
____

Produk & Layanan

Rasakan pengalaman mendalam saat Anda menyentuh dan mengenakan tenun songket Banyuasin yang kaya akan nilai sejarah dan keindahan seni tradisional. Setiap motif dan benang dalam produk kami menyimpan cerita tentang budaya, ketekunan, dan identitas masyarakat Sumatera Selatan. Kami menghadirkan koleksi songket yang dibuat secara manual oleh para penenun lokal dengan penuh dedikasi, serta dilengkapi layanan yang menghargai nilai personal dan budaya. Mari bersama-sama melestarikan warisan leluhur ini dengan mendukung karya asli yang menjunjung tinggi nilai budaya dan memberdayakan komunitas pengrajin.

Kain dan Selendang

Dapatkan kain tenun songket & selendang elegan berkualitas tinggi, warisan budaya Sumatera Selatan.

Wisata Kampung Songket

Ikuti wisata kampung songket yang edukatif di Banyuasin, lihat proses pembuatan langsung, temui para penenun, pelajari setiap motifnya!

Pelatihan Tenun

Pelajari teknik menenun tradisional khas Banyuasin secara langsung dalam pelatihan tenun yang kami selenggarakan.

Proses Kerja Kami

Proses tenun songket tradisional yang kami lestarikan membutuhkan waktu berminggu-minggu, bahkan tak jarang mencapai dua bulan untuk satu pasang lembar kain yang kaya akan motif dan makna. Keindahan otentik dan nilai seni tinggi inilah yang menjadikan ketersediaan beberapa produk songket kami sangat terbatas. Untuk mendapatkan songket Sumatera Selatan impian dengan sentuhan personal dan detail yang sesuai keinginan, kami mengundang Anda untuk melakukan pre-order dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar dua bulan, sebuah penantian yang sebanding dengan kepuasan memiliki songket Banyuasin istimewa yang ditenun khusus untuk Anda, mewarisi tradisi luhur songket dari generasi ke generasi.

Sejarah Tenun Songket Kami

Jejak Langkah Songket Jaya Bersama: Kisah Pelestarian Tenun Banyuasin.

Songket Sebagai Identitas

1990an-2000an

Songket Banyuasin melekat sebagai identitas budaya anak perempuan desa. Tradisi menenun diwariskan, menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan leluhur Sumatera Selatan.

Harga Rendah yang Menghimpit

Hingga 2019

Harga jual songket Banyuasin yang rendah mengurangi minat penenun. Sekitar 30 pengrajin tersisa di Desa Merah Mata, mengancam kelestarian kerajinan.

Pandemi Hentikan Produksi

2020-2022​

Pandemi COVID-19 melumpuhkan produksi tenun songket di Desa Merah Mata. Pembatasan sosial menghentikan aktivitas para penenun Banyuasin.

Penurunan Pengrajin Drastis

2021-2023​

Kondisi memprihatinkan pasca pandemi. Hanya tersisa lima penenun songket Banyuasin yang gigih mempertahankan tradisi tenun Sumatera Selatan.

Kebangkitan dan Dukungan PT PLN (Persero)

2024-2025

Dukungan PT PLN UIP3B Sumatera membangkitkan kembali tenun songket Banyuasin. Harapan baru untuk produksi dan pelestarian warisan budaya.

Galeri Aktivitas Penenun Songket

Momen-momen penting dalam upaya pelestarian songket Banyuasin Sumatera Selatan.

Kelompok Tenun Songket Jaya Bersama

Di balik setiap helai indah songket Banyuasin kami, tersemat dedikasi dan keahlian para pengrajin. Mari kita kenali lebih dekat mereka yang mewarisi budaya tenun khas Sumatera Selatan.

Lahir 1983, dengan pengalaman 22 tahun, mahir dengan motif nampan perak.

Kartika

Lahir 1983, dengan pengalaman 22 tahun, mahir dengan motif cantik manis.

Maryati

Lahir 1972, dengan pengalaman 25 tahun, mahir motif bintang berantai.

Nur Mala

Mahir 1973, dengan pengalaman 20 tahun, mahir dengan motif kandang intan.

Ratnawati

Lahir 1968, dengan pengalaman 25 tahun, mahir dengan motif mawar.

Rohani

Berlangganan untuk Penawaran Eksklusif

Dapatkan inspirasi motif songket Banyuasin terbaru, cerita di balik warisan budaya, dan penawaran spesial langsung di email Anda.

This field is required.